Cari di Blog Ini

Kamis, 03 Oktober 2013

Dinas Kesehatan Lampura Tak Berencana Pecat 2 Dokter Spesialis Yang Kerap Mangkir Kerja

Kotabumi Lampung Utara. Dinas Kesehatan Lampura Tak Berencana Pecat 2 Dokter Spesialis Yang Kerap Mangkir Kerja. 2 dokter spesialis tersebut adalah Bily Zukyawan yang bertugas sebagai dokter spesialis radiologi dan Farida Nurhayati sebagai dokter spesialis telinga, hidung dan telinga (THT). Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara, dr. Maya Natalia Manan, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memanggil dua dokter spesialis tersebut untuk diminta ketegasannya dalam mengabdi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara. Sebab, pendidikan spesialis dua oknum dokter ini dibiayai oleh pemkab setempat.
RSUD Ryacudu. Kotabumi Lampung Utara
Diskes Lampura Takkan Pecat 2 Dokter Spesialis yang Acap Mangkir Kerja

Dinas Kesehatan Lampung Utara segera memanggil dua dokter spesialis yang kerap mangkir kerja di Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi. Keduanya, yakni dokter spesialis radiologi Bily Zukyawan dan dokter spesialis telinga, hidung dan telinga (THT) Farida Nurhayati. "Secepatnya akan kita panggil mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Maya Natalia Manan di kantor pemkab setempat, Selasa (1/10/2013).

Maya menjelaskan, dalam pertemuan yang akan datang, pihaknya juga akan melibatkan Inspektorat Lampung Utara. Dalam pertemuan itu, pihaknya bakal meminta ketegasan keduanya, apakah masih ingin mengabdi kepada Pemkab Lampung Utara atau tidak. "Nanti (dalam pertemuan) kita akan tunjukan surat perjanjian yang telah dibuat, karena mereka kan sudah punya perjanjian kerja. Harusnya, mereka mengikuti apa yang sudah jadi ketentuan. Mereka kan sudah dipermudah," ujar dia.

Mantan direktur RS Ryacudu ini juga mengaku takkan memecat kedua dokter tersebut, lantaran biaya sekolah spesialis keduanya menggunakan biaya pemkab. Meski demikian, pihaknya tidak akan menghalangi langkah keduanya jika ingin berhenti dari pekerjaannya, asalkan keduanya mengembalikan biaya sekolah spesialisnya yang telah dikeluarkan pemkab sebanyak sepuluh kali lipat. "Ada prosedur dalam pemecatan. Mereka itu kan dibiayai pemkab. Kalau dipecat, otomatis segala sesuatu juga selesai, dan kita tidak ingin itu terjadi. Tapi, jika mereka mau berhenti, mereka harus kembalikan seluruh dana yang dikeluarkan," tambah Maya.

Diberitakan sebelumnya, dokter spesialis radiologi Bily Zukyawan dan dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) Farida Nurhayati, yang bekerja di Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara, diduga jarang masuk kerja. Padahal berdasarkan perjanjian, keduanya masuk kerja selama dua kali dalam sebulan. Direktur RSU Ryacudu Kotabumi dr Septi Dwi Putra ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut mantan sekretaris diskes ini pihaknya berencana mengeluarkan kedua dokter yang sekolah spesialisnya dibiayai anggaran daerah pemkab setempat itu. "Saya sudah mengambil sikap keluarkan. Mending saya ambil yang baru daripada jadi duri dalam daging," tuturnya sesaat sebelum menghadiri rapat di ruang rapat kantor pemkab setempat, Kamis (26/9/2013).

Septi menyatakan tindakan keduanya itu sudah tidak dapat ditoleransi karena membawa dampak bagi pelayanan kesehatan di RS yang dipimpinnya. Selain itu, polah keduanya juga sempat menjadi sorotan Komite Medik RS Ryacudu, Kotabumi.

lampung.tribunnews.com

Minggu, 11 Agustus 2013

Jago Menggambar Menggunakan Pensil. Bagaimana Caranya?

Kotabumi Lampung Utara: Jago Menggambar Menggunakan Pensil. Bagaimana Caranya? Banyak orang yang ingin menjadi pandai menggambar menggunakan pensil dan mampu menghasilkan gambar yang bagus. Tapi ternyata jarang ada yang bisa mencapai level jago dalam menggambar menggunakan pensil. Buku Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol yang disusun oleh Angga Priatna bisa dijadikan panduan bagi yang ingin belajar menggambar menggunakan pensil hingga mampu menghasilkan gambar berkualitas bagus dan indah.
Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol. Kotabumi Lampung Utara
Buku: Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol

Untuk sebagian orang, kegiatan menggambar dengan menggunakan pensil dan kertas bisa menjadi kegiatan yang mengasyikan. Menggambar dengan menggunakan pensil bisa dilakukan untuk mengisi waktu. Menggambar bukan hanya sekedar kegiatan hobby karena beberapa profesi menuntut orang untuk bisa menggambar, terutama menggunakan media pensil dan kertas. Misalnya para desainer pakaian, komikus atau pembuat cergam, arsitek, desainer logo, dan beberapa profesi lainnya.

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa menggambar menggunakan pensil sehingga menghasilkan gambar yang bagus dan berkualitas yang bisa kita buat dalam waktu cepat? Tentu ada tahapan-tahapan tertentu dalam pelatihannya. Tanpa belajar dan berlatih, tentu tidak akan didapatkan hasil yang bagus. Dan hal yang sangat penting adalah adanya panduan khusus untuk belajar dan berlatih menggambar. Angga Priatna telah menyusun sebuah buku untuk keperluan belajar dan berlatih menggambar menggunakan pensil, judul bukunya Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol.

Buku Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol ini berbeda dengan buku lain yang sejenis. Proses menggambar dalam buku ini dibahas langkah demi langkah disertai dengan penjelasannya. Dilengkapi dengan bonus VCD cara menggambar dari praktisi langsung. Dijamin, Anda nggak bakal kesulitan saat belajar menggambar.

Keunggulan buku ini :
  • Mengulas teknik menggambar secara step by step dilengkapi dengan penjelasannya.
  • Disertai tips-tips menarik; tips mempersiapkan perlengkapan gambar, mengarsir, dan menentukan arah cahaya.
  • Dilengkapi dengan informasi ketebalan pensil.
  • Bonus 100 gambar contoh.
Lihat Harga Buku Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol

Anda bisa melakukan pembelian buku Jago Gambar Pake Pensil Dari Nol ini via situs toko buku online terkemuka dan terpercaya di Indonesia yang direkomendasikan melalui link harga buku tersebut diatas.


Rabu, 07 Agustus 2013

KPU-Bawaslu Lampung Siap Hemat Anggaran Pilgub 2013

Kotabumi Lampung Utara: KPU-Bawaslu Lampung menyatakan siap jika harus lebih menghemat anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur Provinsi Lampung 2013. Setelah rapat rasionalisasi, total biaya yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan pemilihan umum gubernur Provinsi Lampung 2013, adalah sebesar Rp 272 miliar.
Pilkada. Kotabumi Lampung Utara
KPU-Bawaslu Siap Berhemat

KPU dan Bawaslu Lampung siap menghemat anggaran pelaksanaan Pilgub 2013. Meskipun telah mematok jumlah anggaran sesuai kebutuhan, dua lembaga itu mengaku rela jika anggaran dipangkas pemerintah daerah. Anggota KPU Lampung Handi Mulyaningsih menjelaskan pihaknya memerlukan anggaran pilgub untuk dua putaran sebesar Rp 187 miliar. Hal itu ditentukan setelah dilakukan rasionalisasi anggaran. Anggaran akan digunakan untuk melaksanakan seluruh tahapan, antara lain untuk kegiatan yang sudah berjalan tetapi belum dibayar maupun untuk anggaran yang akan datang. "Itu jumlah kebutuhan KPU untuk menggelar pilgub. Namun, jika dirasa masih terlalu besar, ya kami siap diskusi dan kembali merasionalisasikan anggaran," kata Handi, Senin (5/8/2013).

Menurut Handi, KPU Lampung siap duduk bersama membahas anggaran tersebut dengan pihak-pihak terkait. Lembaganya juga siap memberi penjelasan secara perinci tentang spesifikasi harga satuan kegiatan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi miskomunikasi dengan pemerintah. Hal senada dikatakan Ketua Bawaslu Lampung Nazarudin, yang mengatakan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 64 miliar untuk mengawasi seluruh tahapan Pilgub Lampung. Akan tetapi, jika jumlah anggaran itu masih dianggap terlalu besar, pihaknya juga siap memangkas jumlah itu, asalkan tidak mengurangi kualitas penyelenggaraan proses pemilihan gubernur Lampung. "Kebutuhan anggaran Bawaslu itu nanti akan kami jelaskan kepada Pemprov dan DPRD Lampung," kata Nazar.

Menurut dia, jumlah anggaran itu untuk anggaran pengawasan, honorarium tiga komisioner, panwaslu, panwascam, hingga panitia pengawas lapangan (PPL). Dengan jumlah anggaran tersebut, dia yakin pengawasan pilgub akan berjalan maksimal dan menghasilkan pilgub Lampung yang berkualitas.

Sebelumnya, anggaran Pilgub Lampung 2013 membutuhkan dana Rp 272 miliar. Hal itu sesuai dengan rasionalisasi tiga lembaga, yakni KPU Lampung, Bawaslu Lampung, dan Polda Lampung. Berdasarkan rapat rasionalisasi anggaran di kantor KPU Lampung, Jumat (2/8/2013), siang terungkap KPU Lampung membutuhkan dana Rp 187 miliar, Bawaslu Lampung membutuhkan anggaran pengawasan Rp 64 miliar, dan Polda Lampung membutuhkan anggaran untuk pengamanan Rp 21 miliar.

lampost.co

Kamis, 25 Juli 2013

Gelombang Suara Untuk Tingkatkan Hasil Panen Tanaman Holtikultura

Kotabumi Lampung Utara: Penggunaan gelombang suara frekuensi tinggi yang digunakan saat dilakukannya penyemprotan nutrisi berupa pupuk daun pada tanaman holtikultura ternyata bisa makin meningkatkan hasil panen hingga 200%. Teknologi peningkatan hasil panen tanaman holtikultura dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi ini diberi nama Audio Bioharmonic System dan dikembangkan oleh tim Universitas Negeri Yogyakarta.
Kebun Bawang. Kotabumi Lampung Utara
Petani bawang dilatih audio bioharmonic system

Universitas Negeri Yogyakarta memberikan pelatihan "audio bioharmonic system" kepada petani bawang di Desa Tirtomulyo, Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk meningkatkan hasil panen komoditas itu. "Audio Bioharmonic System adalah cara pemupukan daun dengan pengabutan larutan pupuk yang mengandung trace mineral yang digabungkan serentak bersama gelombang suara berfrekuensi tinggi," kata instruktur pelatihan Nur Kadarisman di Yogyakarta, Selasa (23/7/2013).

Menurut dia, konsep kerja teknologi ini adalah penyemprotan nutrisi yang berupa pupuk daun dengan memakai bantuan pemasangan generator penghasil gelombang suara. "Keduanya digabungkan sehingga menjadi dua aktivitas yang bekerja sinergis, harmonis, dan saling mendukung sehingga mampu meningkatkan efisiensi fotosintesis," kata dosen Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas MIPA UNY itu.

Ia mengatakan, "Audio Bioharmonic System" berawal dari mitos yang berkembang di masyarakat bahwa apabila tanaman yang sedang mereka kerjakan terdapat suara-suara binatang seperti jangkrik, orong-orong, kinjeng tangis, dan garengpung hasil panennya akan berlimpah. Berdasarkan penelitian berjudul "Spektrum Bunyi Binatang Alamiah Sebagai Local Genius untuk Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tanaman Holtikultura" menunjukkan hasil yang mengembirakan karena dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas beberapa tanaman holtikultura. "Penelitian tersebut menggunakan teknologi gelombang suara jangkrik, kinjeng tangis, dan garengpung untuk menyuburkan tanaman menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi antara 3.500 Hz hingga 5.000 Hz dan dipadu nutrisi organik melalui daun," katanya.

Dosen Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas MIPA UNY Agus Purwanto mengatakan, "Audio Bioharmonic System" dapat mempercepat pertumbuhan tanaman baik tinggi maupun diameter batang serta meningkatkan produktivitas hasil panen. Menurut dia, dari pengamatan peneliti terhadap tanaman bawang dan kentang di Pegunungan Dieng dengan kebun seluas 15 hektare, pertumbuhan diameter tanaman dan produktivitasnya bisa meningkat 150-200 persen. "Setelah diadakan pelatihan `Audio Bioharmonic System`, mahasiswa KKN PPM UNY akan mendampingi para petani selama dua bulan untuk menerapkannya pada lahan mereka," katanya.

www.antaranews.com

Senin, 22 Juli 2013

8 Pemerintahan Daerah Di Lampung Dilarang Buka Pendaftaran CPNS 2013 Dari Jalur Umum

Kotabumi Lampung Utara: 8 Kabupaten dan pemerintahan kota di Provinsi Lampung dilarang untuk membuka penerimaan CPNS tahun 2013 ini. Dan sayangnya, Kabupaten Lampung Utara termasuk dalam daftar 8 pemerintahan daerah tersebut. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Azwar Abubakar, pelarangan penerimaan CPNS 2013 tersebut dikarenakan beberapa alasan.
PNS. Kotabumi Lampung Utara
Blokir CPNS Lampung Dibuka

Kabar gembira bagi calon pelamar CPNS 2013. Blokir yang sebelumnya diberlakukan, akhirnya dibuka. Pemerintah Provinsi Lampung kembali diizinkan merekrut pegawai baru. Selain pemprov, ada enam pemerintah kabupaten/kota di Lampung yang mendapat lampu hijau menggelar seleksi penerimaan CPNS dari pelamar umum. Yakni Kota Metro, Kabupaten Mesuji, Pesisir Barat, Pesawaran, Tanggamus, dan Waykanan. Sisanya, sebanyak 8 pemkot dan pemkab, dilarang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar mengatakan, daerah (kabupaten/kota) yang tidak membuka penerimaan CPNS itu karena beberapa alasan. Di antaranya karena daerah itu banyak mengajukan pengangkatan honorer kategori 1 dan 2 sehingga tidak lagi diberikan formasi. Ada juga daerah yang belanja aparaturnya mencapai 50 pesen dari total APBD sehingga tak diberikan formasi. "Tetapi, ada pula daerah yang memang tak mau menerima pengangkatan CPNS," ungkap Azwar.

Tercatat ada 20 provinsi dan 227 kabupaten serta 68 kementerian/lembaga yang tahun ini membuka penerimaan CPNS. Sisanya adalah daerah yang tidak membuka lowongan CPNS tahun 2013. Tahun ini pula akan diangkat 63 ribu CPNS, masing-masing 23 ribu untuk instansi pusat dan 40 ribu untuk daerah. Pengumuman lowongan dijadwalkan dilakukan sehabis Lebaran atau sekitar minggu ketiga-keempat Agustus 2013, yang dilanjutkan dengan pendaftaran.

Pemerintah pusat juga memutuskan tahun ini hanya membuka penerimaan CPNS beberapa kategori. Untuk instansi daerah, kategori penerimaannya hanya pada jurusan tenaga pendidik dan teknis. Misalnya guru SD, dosen, dan guru bidang keahlian khusus seperti guru tata boga dan guru kesenian. Berikutnya adalah jurusan untuk tenaga medis dan paramedis. Seperti dokter, perawat, bidan, apoteker, dan bidang lainnya yang terkait. Bahkan khusus untuk dokter tidak perlu mengikuti tes kompetensi dasar (TKD). Mereka hanya mengikuti seleksi administrasi. Ketentuan ini berlaku terbatas bagi dokter yang mau ditempatkan di daerah terpencil dan perbatasan.

Kemudian kategori jurusan yang dibuka untuk daerah adalah formasi jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Yakni penyuluh pertanian, penyuluh perkebunan, penyuluh kehutanan, penyuluh perikanan, termasuk bidang koperasi, bidang UKM, dan lainnya. Kategori penerimaan selanjutnya adalah formasi jabatan untuk menciptakan lapangan kerja. Seperti bidang instruktur otomotif, las, perbengkelan, dan instruktur kursus menjahit. Kategori lainya adalah formasi jabatan untuk mengurangi kemiskinan. Misalnya pembimbing kelompok pendamping dan pendamping tepat guna. Serta formasi jabatan untuk pengendalian penduduk, yakni penyuluh KB. Lowongan tersebut dibuka untuk instansi daerah yang diberikan formasi penerimaan CPNS-nya. Selain dari kategori jabatan tersebut, tidak ada lagi peluang untuk jurusan lain.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno menambahkan, saat ini di kantor pusat BKN tersedia dua CAT (computer assisted test) station dengan kapasitas 140 komputer. Sedangkan di daerah tersedia 600 komputer yang tersebar pada 12 kantor regional (kanreg), masing-masing 50 komputer. Ke-12 kanreg dimaksud adalah Jogjakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura (dalam proses). "CAT memang tidak didesain untuk pelaksanaan tes secara massal dan masif," ujar Eko.

Ia mencontohkan, instansi yang memiliki 100 unit personal computer (PC), dapat melaksanakan tes dengan sistem CAT bagi 500 orang setiap hari (lima sesi) atau 3.000 peserta dalam seminggu (enam hari kerja).

Diketahui, syarat pengajuan usulan kebutuhan CPNS 2013 masih sama dengan syarat yang diberlakukan pada 2012. Antara lain, belanja pegawai di APBD tidak boleh lebih dari 50 persen dari total belanja daerah.

www.radarlampung.co.id

Rabu, 17 Juli 2013

Selama Ramadhan, 277 Pegawai Pemprov Lampung Diketahui Bolos Kerja

Kotabumi Lampung Utara: 277 pegawai Pemerintahan Provinsi Lampung diketahui membolos kerja tanpa keterangan atau alasan yang jelas. Pelanggaran disiplin kerja oleh para PNS di lingkungan Pemerintahan Provinsi Lampung ini diketahui setelah diadakan inspeksi mendadak (sidak) oleh pejabat berwenang di provinsi ini.
PNS (Pegawai Negeri Sipil). Kotabumi Lampung Utara
277 Pegawai Pemprov Lampung Bolos Saat Ramadhan

Sebanyak 277 pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung didapati bolos atau tidak masuk kerja tanpa keterangan selama bulan Ramadhan berlangsung. Temuan itu disampaikan Asisten IV Bidang Umum Pemprov Lampung, Adeham, Selasa (17/7/2013).

Menurut Adeham dari 277 pegawai bolos tersebut, 127 orang tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan sisanya masih berstatus honor. Para pegawai bolos ini diketahui setelah secara berkala tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang dimulai sejak awal puasa. Sidak kedisiplinan pegawai ini dilakukan bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/138/II.11/HK/2013. "Sidak ini tanpa pemberitahuan ke satker," kata Adeham, yang juga merupakan ketua Tim Gerakan Disiplin Nasional Pemprov Lampung.

Sidak itu, lanjutnya, di antaranya dilakukan di Dinas Pendapatan Daerah( Dispenda), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan(Disnakeswan), Badan Pendidikan dan Latihan Daerah (Badiklatda), serta Dinas Bina Marga (DBM). Kemudian, Dinas Pengairan dan Pemukiman, sekretariat Dewan Pengurus Korpri, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.

Kepada pegawai yang tidak disiplin, tim memberikan rekomendasi kepada kepala Satker masing-masing untuk mendapatkan sanksi. Belum diketahui bentuk sanksi bagi pegawai yang bolos tanpa keterangan.

www.republika.co.id

Senin, 15 Juli 2013

Kulit Durian Menjadi Bahan Baku Pembuatan Sabun Mandi

Kotabumi Lampung Utara: Kulit buah durian kini sedang dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi. Penelitian penggunaan kulit durian sebagai bahan untuk membuat sabun mandi ini sedang dilakukan oleh Mahenda Abdillah Kamil, seorang mahasiswa jurusan Statistika, Universitas Airlangga. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Mahenda, sabun yang terbuat dari ekstrak kulit durian efektif menghilangkan bau tak sedap.
Durian. Kotabumi Lampung Utara
Sabun dari Kulit Durian

Membayangkan kulit durian (Durio zibethinus) saja sudah merinding. Namun, sabun kulit durian ini bukan potongan kulit durian yang masih bercokol duri, lantas digosokkan ke kulit. Tak bisa dibayangkan bagaimana perihnya begitu digosok dengan kulit durian asli. Lewat skrining fitokimia guna mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam kulit durian, sabun dari kulit durian diciptakan. Hasil penelitian menunjukkan, kulit durian mengandung senyawa golongan terpenoid, alkaloid, dan saponin. Kandungan ini membentuk aroma kuat dan khas buah durian. "Dibuat dari ekstrak kulit durian," kata Mahenda Abdillah Kamil, peneliti sabun kulit durian, Sabtu 13 Juli 2013.

Bermula dari hobi mengkonsumsi durian, mahasiswa jurusan Statistika, Universitas Airlangga ini, terbersit ide menciptakan sabun dari kulit durian. Setelah memakan daging durian, kulit durian umumnya dibuang ibarat sampah tak berguna. Padahal, limbah kulit durian menyimpan khasiat yang mampu mengilangkan bau tak sedap alias punya daya guna lebih. Dari riset awal tadi, Mahenda mengajukan proposal penelitian kepada Direktorat Pendidikan Tinggi. Dia berhasil mendapat dana riset sebesar Rp 8,3 juta. Setelah dana riset ditangan, Mahenda dibantu temannya mulai mengerjakan proyek riset sabun cuci tangan ekstrak kulit durian.

Kulit durian dipisah antara bagian luar dan dalam. Kemudian dipotong-potong kecil, dianging-anginkan, serta digiling hingga berbentuk serbuk. Proses selanjutnya destilasi etanol, maserasi, evaporasi, uji skrining fitokimia, dan hasil akhir berupa sabun cair cuci tangan ekstrak kulit durian. Efektifitas sabun lantas diuji kepada 30 responden dengan menguji empat variabel pembanding. Empat variabel ini adalah sabun dengan ekstrak kulit durian, sabun tanpa perlakuan tambahan, sabun dengan campuran serbuk durian, dan sabun dengan aroma parfum. Hasilnya, sabun dengan ekstrak kulit durian dianggap lebih efektif menghilangkan bau tak sedap. "Ternyata, sabun dengan ekstrak kulit durian ini yang paling ampuh menghilangkan bau," ujarnya.

Mahenda juga menambahkan inovasi berupa batu atau kelereng sebagai inti dari sabun. Ia mengklaim, kelereng mampu mengurangi dampak eutrofikasi, DO, BOD, dan pencemaran biota air lewat buih sabun. Setelah lewat serangkaian tahapan tadi, golongan senyawa yang terkandung dalam sabun ekstrak kulit durian meliputi saponin, terpenoid, dan alkaloid. Riset ini belum dikomersialkan dan diikutkan pada lomba Pekan Kreativitas Mahasiswa di Dirjen Dikti Kemendikbud. Rabu pekan depan, tim Dirjen Dikti akan memantau hasil risetnya. "Batu atau kelereng ini bisa menjaga kestabilan ekosistem."

www.tempo.co

Jumat, 12 Juli 2013

Polisi Amankan Warga Pembawa Senjata Tajam Saat Razia

Kotabumi Lampung Utara: Sumardi, warga Kotabumi, diamankan petugas kepolisian karena kedapatan membawa sebilah pisau cap garpu. Penangkapan terhadap tersangka terjadi saat polisi melaksanakan razia Operasi Patuh 2013 di Jalan Sudirman, Kotabumi, Lampung Utara. Petugas polisi melakukan pengejaran ketika melihat tersangka berusaha menerobos lampu merah.
Senjata Tajam. Kotabumi Lampung Utara
LAMPURA: Warga Bawa Sajam Terjaring Razia

Seorang warga ditangkap karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam). Sumardi, warga Kotabumi, ditangkap saat polisi menggelar razia di Jalan Jenderal Sudirman, depan kantor Pemkab Kotabumi, Selasa (9/7/2013), sekitar pukul 17.45. Selain membekuk tersangka, petugas menyita senjata tajam (sajam) jenis pisau cap garpu serta sepeda motor yang dikendarai tersangka. Kasus tersebut kini tengah diproses lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Lampung Utara AKP Surono, Rabu (10/72013), membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Tersangka (Sumardi, red) dan berikut senjata tajam (sajam) telah kami serahkan ke Satreskrim guna proses penyidikan lebih lanjut atas kasus tersebut."

Dia juga menjelaskan tersangka ditangkap anggotanya yang tengah menggelar razia Operasi Patuh di Jalan Jenderal Sudirman, Kotabumi. Saat itu tersangka mengendarai Honda Revo hitam BE-6348-G seorang diri dari arah Tugu Bundaran Kotabumi-Pasar Dekon Kotabumi. "Dilihatnya tersangka menerobos lampu merah, anggota saya langsung melakukan pengejaran. Saat tersangka diamankan, petugas polisi menemukan sebilah pisau cap garpu yang diselipkan di pinggangnya," kata dia.

Karena kedapatan membawa sajam, tersangka berikut barang bukti langsung digelandang ke Polres Lampura guna penyelidikan lebih lanjut. Dalam razia ini, lanjut Surono, pihaknya memberikan sanksi tilang dan teguran serta mengamankan motor tanpa dilengkapi surat-menyurat kendaraan. .

lampost.co

Kamis, 11 Juli 2013

Polres Lampura Tangkap Buron Kejahatan Begal Di Jakarta

Kotabumi Lampung Utara: Seorang pelaku kejahatan begal yang kabur dan lama tinggal di kawasan Jakarta Utara akhirnya berhasil diringkus oleh petugas Polres Lampung Utara yang bekerjasama dengan jajaran kepolisian Jakarta Utara. Pelaku kejahatan begal tersebut adalah Asmuni yang telah melakukan aksi kejahatan pembegalan sepeda motor pada 2009 lalu.
Polres Lampura. Kotabumi Lampung Utara
DPO Begal Tertangkap di Jakarta

Anggota Polres Lampung Utara berhasil membekuk Asmuni di Kelurahan Tugu Selatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (9/7/2013). Ia diduga terlibat kasus pembegalan bersama Genta, rekannya yang tertangkap pada 2009. Kapolres Lampura AKBP Helmy Santika, S.I.K. mengatakan, tersangka tergolong licin dan sudah lama masuk daftar pencarian orang (DPO). "Penangkapan dibantu aparat kepolisian di Jakarta Utara," jelas Helmy. Begitu berhasil diamankan, tersangka langsung dibawa ke Mapolres Lampura.

Dikatakan, tersangka bersama Genta diduga membegal Dani Saiful (18), warga Kelurahan Tanjungiman, Kotabumi Selatan, pada 2009. Saat mengetahui Genta tertangkap, tersangka langsung kabur ke Jakarta.

Sementara itu di tempat terpisah, Polsek Sungkai Selatan mengamankan sepucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver berikut satu butir peluru aktif. Senjata api itu diduga dibuang pemiliknya saat polisi menggelar razia di jalan Desa Ketapang, Kecamatan Sungkai Utara, Selasa (9/7/2013) dini hari. Sayangnya, polisi tidak berhasil membekuk pemilik senpi. "Pemilik senpi dan anggota sempat kejar-kejaran di jalan. Lalu pemilik senpi membuang senjatanya di pingir jalan. Senjata itu kemudian kita amankan," papar Helmy Santika. .

www.radarlampung.co.id

Kamis, 04 Juli 2013

Batas Akhir Perbaikan Berkas Bakal Calon Pilbup Lampura Hingga 10 Juli 2013

Pilkada Lampung Utara: KPUD Lampung Utara telah menetapkan bahwa masa perbaikan berkas persyaratan bagi bakal calon pasangan pemilihan bupati dan wakil bupati Lampura adalah mulai 4 Juli 2013 hingga 10 Juli 2013. Setelah itu, KPUD Lampura segera memeriksa ulang berkas-berkas yang sudah masuk dan dilengkapi untuk menetapkan calon pasangan yang berkasnya sudah lengkap dan berhak mengikuti tahapan pilkada selanjutnya.
Pilkada. Kotabumi Lampung Utara
Batas Akhir Perbaikan Tanggal 10 Juli

Masa perbaikan berkas persyaratan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Utara (Lampura) 2013 telah ditetapkan pada 4 Juli hingga berakhir pada tanggal 10 Juli. Setelah itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampura akan memeriksa kembali berkas-berkas tersebut, sebelum menetapkan bakal pasangan yang memenuhi syarat atau sebaliknya. Menurut Ketua KPUD Kabupaten Lampura Marthon, sebelumnya telah diberitahukan kepada seluruh bakal pasangan calon yang telah mendaftar, mengenai hasil penelitian dokumen persyaratan pencalonan melalui Leasing Officer (LO). "Kami sudah memanggil LO seluruh balonkada mengenai masa perbaikan," ujar Marthon via ponselnya, Selasa (2/7/2013).

Dalam masa perbaikan ini, lanjut Marthon, bakal pasangan calon diperbolehkan untuk melengkapi, atau memperbaiki dokumen persyaratan pencalonan yang masih kurang atau belum memenuhi syarat selama masa perbaikan. "Mereka dapat melengkapinya hingga berakhir masa perbaikannya," jelasnya.

Bakal pasangan calon yang sudah mendaftar dari Partai Politik atau Gabungan Partai Politik adalah Zainal Abidin-Ansory Djausal (pasangan incumbent yang diusung oleh PDIP, Gerindra, PAN, PBR, PPPI,PKPB, dan PBB). Agung Ilmumangku Negara-Paryadi yang diusung oleh PKS, Hanura, PKB, PPP, dan PKPI. Yusrizal-Yoyot yang diusung dan didukung Partai Demokrat tanpa koalisi. Selanjutnya, Riza Pachlevi-Ruslan Efendi diusung Partai Golkar dan 5 partai nonparlemen. Dan Kesuma Dewangsa-Supeno diusung PPPI berkoalisi dengan gabungan 20 partai nonparlemen.

Untuk saat ini, Marthon menambahkan, KPUD Lampung Utara masih melakukan verifikasi faktual dan verifikasi ijasah. Selain itu pula, kata Marthon, KPUD Lampura telah mengagendakan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. "Semua telah berjalanan sesuai agendanya masing-masing," jelasnya seraya mengatakan bahwa segala seuatunya harus selesai sebelum digelar pleno pada tanggal 1 Agustus mendatang. "Setelah pleno itu, baru dapat kami beritahukan siapa yang lolos dan siapa yang tidak lolos," pungkasnya.

www.mytrans.co.id

Rabu, 03 Juli 2013

Program BSM Di Lampung Belum Punya Petunjuk Teknis Pertanggungjawaban Yang Jelas

Kotabumi Lampung Utara: Pelaksanaan program pembagian dana bantuan siswa miskin (BSM) di Profinsi Lampung belum dilengkapi dengan petunjuk teknis untuk pelaporan pertanggungjawaban pembagian dana BSM tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung, Tatang.
BSM (Bantuan Siswa Miskin). Kotabumi Lampung Utara
Program BSM di Lampung Belum Miliki Juknis

Pelaksanaan program bantuan siswa miskin (BSM) di Lampung belum memiliki petunjuk teknis (juknis) pertanggung jawaban yang jelas. Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Tatang, Selasa (2/7/2013).

Menurut Tatang, sampai saat ini belum ada Juknis yang mengatur siapa yang bertanggung jawab mengenai laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) penggunaan BSM yang diterima wali murid siswa ke pihak SDN. Tentunya ini akan menjadi preseden buruk di lapangan, karena kemungkinan akan mengakibatkan banyak penyimpangan. "Saat ini direncanakan akan dibuatkan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai tindak lanjut untuk mengawal BSM. Nantinya KPS tersebut dikeluarkan oleh pusat dengan input data yang diperoleh dari sekolah-sekolah dasar negeri di daerah," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler ketika berada di Jakarta, Selasa (2/7/2013) sekitar Pukul 13.00 WIB.

Lanjut Tatang, mengenai bila adanya penyimpangan penyaluran BSM di SDN itu sangat tidak dibenarkan. Dana BSM adalah hak penuh siswa jangan sampai pihak sekolah memotong dana tersebut. Kami akan melakukan supervisi kepada sejumlah SDN.

lampost.co

Selasa, 02 Juli 2013

Indonesia Berpeluang Ekspor Radioisotop Ke Amerika Serikat

Kotabumi Lampung Utara: Produk radioisotop buatan Indonesia kini semakin diminati oleh banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Kemampuan Indonesia dalam menguasai teknologi nuklir, termasuk pembuatan radioisotop, bisa menempatkan Indonesia sebagai pemimpin pasar produk berteknologi nuklir ini. Hal ini disampaikan oleh Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, setelah membuka pertemuan Working Group APEC Policy Partnership on Science, Technologi and Innovation (APEC PPSTI) yang dilaksanakan pada tanggal 1 - 2 Juli 2013 di Medan, Senin, 1 Juli 2013.
Proses produksi Radioisotop PT Batan-Teknologi. Kotabumi Lampung Utara
Menristek: radioisotop Indonesia diminati dunia

Radioisotop khususnya untuk bidang kesehatan Indonesia mendapat perhatian besar dunia bahkan Amerika Serikat berencana mengimpor setelah selama ini mengandalkan dari Kanada. "Radioisotop bidang kesehatan seperti untuk terapi kanker masih yang pertama di Asia dan semakin banyak diminati dunia termasuk AS (Amerika Serikat)," kata Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, usai pertemuan Working Group APEC Policy Partnership on Science, Technologi and Innovation (APEC PPSTI) yang berlangsung 1-2 Juli, di Medan, Senin (1/7/2013).

AS mengaku sangat meminati radioisotop dari Indonesia, karena selain belum memiliki produk itu, produksi di Kanada sudah berkurang karena pabriknya yang semakin tua. "Peluang besar itu harusnya dimanfaatkan Indonesia setelah selama ini masih mengekspor ke beberapa negara saja," katanya.

Gusti menyebutkan, Pemerintah terus berupaya meningkatkan biaya riset karena nyatanya banyak hasil penelitian Indonesia diakui negara asing. "Dalam APEC PPSTI di Medan disepakati bahwa negara di Asia Pasifik sepakat untuk bekerja sama dalam peningkatan riset untuk kemajuan semua sektor di negara-negara tersebut," katanya.

Staf Ahli Menlu Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Kementerian Luar Negeri, M Wahid Supriyadi, menyebutkan, radioisotop itu sudah diekspor ke beberapa negara Asia seperti ke Jepang, Korea, dan Malaysia. "Meski Indonesia sudah diakui menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi radioisotop itu, Indonesia dan negara di Asia Pasifik lainnya sama-sama menyepakati untuk saling bersinergi menguatkan iptek untuk kuat secara bersama pula," katanya.

Masing-masing negara akan saling bertukar informasi dan kalau memungkinkan bekerja sama melakukan riset dan menghasilkan secara konkrit hasil penelitian itu yang tentunya dengan melibatkan swasta.

www.antaranews.com

Senin, 01 Juli 2013

KPMP Lampung Utara Terbitkan 2.264 Perizinan

Kotabumi Lampung Utara: Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) Kabupaten Lampung hingga bulan Mei 2013 lalu telah menerbitkan 2.264 perizinan. Data ini diungkap oleh Kasi Perizinan KPMP Lampura. Berkaitan dengan perizinan yang telah diterbitkan, untuk biaya retribusinya dipungut oleh Dinas Tata Kota, Dinas Pendapatan Daerah, dan Dinas Perhubungan.
KPMP. Kotabumi Lampung Utara
Hingga Mei, KPMP Lampura Telah Terbitkan 2.264 Perizinan

Terhitung hingga Mei 2013, Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) telah mengeluarkan 2.264 perizinan.

Rinciannya, Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Gangguan (HO) sebanyak 348 izin; Izin Mendirikan Bangunan sebanyak 211 izin; Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebanyak 322 izin; 3 Izin Usaha Industri (IUI); 12 Izin Reklame; 872 Surat Izin Usaha Angkutan; 56 Izin Trayek; 55 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); 44 Izin Apotek; 2 Izin Toko Obat; 4 Izin Pengobatan Tradisional; 2 Izin Laboratorium Klinik; 1 Izin Klinik Utama Rawat Inap; 1 Izin Penyelenggara Rumah Sakit; 330 Tanda Daftar Perusahaan (TDP); 14 Tanda Daftar Industri (TDI); dan 27 Tanda Daftar Gudang (TDG). "Dari keseluruhan izin itu, ada izin yang dipungut retribusi dan ada yang bebas dari Retribusi," ujar Kasi Perizinan KPMP Duta Karya, Minggu (30/6/2013).

Untuk izin yang ditarik retribusi, lanjutnya, seperti IMB yang dipungut melalui Dinas Tata Kota dan Dinas Pendapatan Daerah, serta Izin Trayek yang dipungut oleh Dinas Perhubungan. "Untuk IMB yang telah dipungut oleh Dinas Tata Kota hingga bulan Mei 2013 sebanyak Rp 181.054.925. Sementara retribusi IMB yang dipungut oleh Dispenda sebanyak Rp 20.898.000. Dan retribusi Izin Trayek yang dipungut oleh Dishub sebanyak Rp 14 juta. Karena kami berstatus kantor, tidak bisa secara langsung menarik PAD. KPMP hanya mengurus izinnya saja, sedangkan yang menarik PAD-nya," jelas dia.

lampung.tribunnews.com

Jumat, 28 Juni 2013

Dinas Kehutanan Dan Perkebunan Lampura Antisipasi Kebakaran Hutan

Kotabumi Lampung Utara: Langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan sudah dilakukan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lampung Utara. Diantaranya dengan menghimbau secara tertulis kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di Kabupaten Lampung Utara untuk berupaya sebaik mungkin melakukan pencegahan terjadinya bahaya kebakaran hutan.
Hutan. Kotabumi Lampung Utara
Dishutbun Lampura Minta UPT Antisipasi Kebakaran Hutan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lampung Utara memberikan imbauan tertulis kepada segenap kepala UPTD se-Lampung Utara. Ini untuk mengantisipasi kebakaran hutan di wilayahnya. Selain imbauan, Dishutbun lebih intens berkomunikasi dengan Masyarakat Peduli Api (MPA), baik yang dibentuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun Polisi Kehutanan (Polhut) Lampung Utara.

Kasi Pengamanan Hutan Dishutbun Maryadi mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat resmi kepada 23 UPTD berisikan imbauan menjaga sekaligus pengamanan dari kemungkian terjadinya kebakaran hutan di wilayahnya masing-masing. "Kita juga selalu intens berkomunikasi dengan masyarakat dan kelompok yang bertugas menjaga kelestarian hutan," ujar Maryadi, Kamis (27/6/2013).

Dikatakan, hutan kawasan di Lampung Utara terdiri dari Register 34 Tangkit Tebak, Register 24 Bukit Punggur, dan Register 46 Way Hanakau. "Register 46 ini merupakan Hutan Tanaman Industri (HTI)," ujarnya seraya memastikan di register tersebut sudah dilakukan berbagai antisipasi termasuk persiapan alat semprot air jika sewaktu-waktu terjadi hal yang terburuk.

Diungkapkan dia, untuk titik api, lebih didominasi berasal dari Kecamatan Bungamayang dan Muarasungkai.

lampung.tribunnews.com

Rabu, 26 Juni 2013

Bupati Lampura Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD

Kotabumi Lampung Utara: Bupati Lampura Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD. Dalam jawaban yang membahas tentang laporan keterangan dan pertanggungjawaban bupati tahun anggaran 2012 disampaikan bahwa salah satu wujud dari pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan pembangunan dan keuangan daerah yaitu dengan cara mewajibkan setiap kepala daerah untuk memberikan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di daerahnya pada setiap akhir tahun anggaran.
Kotabumi Lampung Utara
LKPJ Wujud Akuntabilitas dan Transparansi Kepala Daerah

Bupati Lampung Utara menyampaikan jawaban kepala daerah atas pemandangan umum fraksi DPRD, dalam rangka pembahasan laporan keterangan dan pertanggung jawaban bupati (LKPJ) Bupati tahun anggaran 2012 pada sidang paripurna digelar di kantor DPRD setempat, Senin (24/6/2013). Diketahui, jawaban bupati ini disampaikan setelah sebelumnya DPRD Lampura menggelar paripurna pemandangan umum (PU) Fraksi beberapa hari lalu.

Dalam kesempatan itu, Zainal Abidin Bupati Lampung Utara mengatakan, salah satu wujud akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan pembangunan dan keuangan daerah adalah dengan diwajibkannya setiap kepala daerah untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan di daerahnya pada setiap akhir tahun anggaran. Hal itu, menunjukkan bahwa peran masyarakat menjadi sangat penting. "Pentingnya peranan masyarakat di era otonomi ini, didasari atas kesadaran bahwa, pada dasarnya, tujuan akhir dari pelaksanaan pembangunan adalah untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati dihadapan sidang paripurna.

Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dimaksud, lanjut Zainal Abidin, dapat dilihat dari banyaknya saran, kritik dan tanggapan atas laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Lampung Utara Tahun 2012, oleh segenap anggota dewan yang di representasikan melalui fraksi DPRD. "Seperti yang disampaikan fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra dan Fraksi Partai PDI Perjuangan," ujar dia lagi.

Menjawab pemandangan umum yang disampaikan oleh berbagai fraksi DPRD seperti Fraksi PDI.P yang membahas mengenai laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Lampung Utara yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Lampung, Zainal Abidin mengatakan, secara angka peningkatan yang terkait masalah ekonomi, pendidikan, keamanan dan sebagainya cukup lumayan menggembirakan, pencapaian upaya penanganan pengentasan kemiskinan, terkait dengan pendapatan asli daerah dan adanya penambahan alokasi dana desa (ADD), pendataan penduduk secara maksimal, peningkatan mutu guru dan kualitas hidup guru serta penyebaran guru agar lebih merata dan juga menambahkan tenaga honor atau tenaga medis. "Hal ini merupakan bahan evaluasi kami dalam menata dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat Lampung Utara yang kita cintai," terangnya.

Sementara menjawab fraksi Gerindra Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah telah melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan untuk tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah dibidang pendapatan terhadap SKPD yang mengelola pendapatan daerah. "Kemudian, solusi yang dilakukan bila terjadi kebocoran dibidang pendapatan maka terhadap pelaku/oknum yang mengelola tersebut akan dikenakan sangsi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan," kata dia.

Sedangkan untuk fraksi Demokrat zainal Abidin menjelaskan, belum tersalurnya dana sertifikasi bulan November dan Desember Tahun 2012, dapat kami jelaskan bahwa hasil koordinasi dengan pemerintah pusat Cq. Dirjen Perimbangan Keuangan Negera Republik Indonesia yang juga dihadiri perwakilan dari forum martabat guru Kabupaten Lampung Utara, bahwa kekurangan dana sertifikasi Tahun 2012 akan dipertimbangkan pada Tahun Anggaran 2014. "Selanjutnya, berkaitan dengan dana tunjangan tambahan pengahasilan guru (Non Sertifikasi) belum tersalurkan bulan Juli sampai dengan Desember 2012, dapat kami informasikan bahwa saat ini sedang dalam proses pemeriksaan dimasing-masing juru bayar kecamatan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Lampung Utara, sebagaimana surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara Nomor : 800/182/10-LU/2013 tanggal 23 April 2013 perihal Permintaan Pemeriksaan Penatausahaan Keuangan Dana Sertifikasi dan Non Sertifikasi Tahun 2012," tegasnya.

lampost.co

Selasa, 25 Juni 2013

Tarif Angkutan Umum Di Lampung Utara Ditetapkan Naik 38,5%

Kotabumi Lampung Utara: Tarif Angkutan Umum Di Lampura Ditetapkan Naik 38,5%. Dari hasil rapat Forum Lalu-lintas Kabupaten Lampung Utara yang diadakan pada hari Minggu, 23 Juni 2013, disepakati bahwa berkaitan dengan kenaikan harga BBM maka tarif angkutan umum (angkutan pedesaan dan angkutan kota) dinaikkan sebesar 38,5% dari tarif sebelumnya. Rapat tersebut melibatkan beberapa pihak terkait, yaitu anggota Komisi C DPRD Lampung utara, Organisasi Angkutan Darat (Organda), dan perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.
Angkot. Kotabumi Lampung Utara
Tarif Angkot di Lampura Naik 38,5%

Menindaklanjuti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), terutama jenis premium, hasil rapat Forum Lalu Lintas Kabupaten Lampung Utara menetapkan bahwa tarif bagi pengguna jasa angkutan desa (angdes) dan angkutan kota (angkot) dinaikkan sebesar 38,5% dari tarif lama. Kepala Dinas Perhubungan, Kodari, di ruang kerjanya, Senin (24/6/2013), mengatakan bahwa hal itu merujuk hasil rapat Forum Lalu Lintas yang terdiri dari perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, Organisasi Angkutan Darat (Organda), dan anggota DPRD dari Komisi C yang membidangi kemasyarakatan.

Tarif bagi pengguna jasa angkutan kota dan desa akan dinaikkan dari standar tarif lama Rp2.000/orang untuk jarak rentang 10 km menjadi Rp2.770/orang dalam rentang jarak yang sama. "Hasil rapat Forum Lalu Lintas yang digelar, Minggu (23/6/2013), ada kenaikan tarif angkutan standar kilometer di Lampung Utara. Dari Rp200/km menjadi Rp277/km atau naik sekitar 38,5%," kata Kodari.

Kenaikan tarif yang berlaku bagi masyarakat umum itu juga berlaku bagi pelajar. Kenaikan tarif untuk pelajar, dari tarif lama Rp1.000 untuk rentang jarak 10 km naik menjadi Rp1.400. Sementara kenaikan tarif angkutan pada jarak di atas 10 km tinggal dikalikan dengan standar tarif yang ditetapkan. Menurut dia, kenaikan tarif ini wajar karena harga BBM, terutama jenis bensin, juga mengalami kenaikan dari Rp4.500/liter naik menjadi Rp6.500/liter atau dengan persentase kenaikan sekitar 44%. "Naiknya tarif angkutan adalah konsekuensi dari naiknya harga BBM."

Hasil penetapan tarif, khusus bagi masyarakat umum, kenaikan tarif angkutan kota dan angkutan desa standar kilometer telah mengalami pembulatan dari Rp2.770 untuk rentang 10 km menjadi Rp2.750. Dengan pertimbangan, nominal pada mata uang rupiah tidak ada angka 20. "Putusan hasil rapat kenaikan tarif dari Forum Lalu Lintas, untuk umum Rp2.750 dan pelajar Rp1.400. Hasil putusan ini akan diajukan ke Bupati sebagai pertimbangan penerbitan surat keputusan (SK) bupati tentang penetapan tarif angkutan baru," kata Kodari.

lampost.co

Selasa, 18 Juni 2013

Serius Tangani Kejahatan Pembegalan Di Lampura, Janji Kapolda Lampung

Kotabumi Lampung Utara: Serius Tangani Kejahatan Pembegalan Di Lampura, Janji Kapolda Lampung. Kepala Kepoliasian Daerah Lampung, Brigjen Heru Winarko, menegaskan bahwa polisi mengambil tindakan tegas dalam penanganan kasus kejahatan pembegalan sepeda motor di wilayah Lampung Utara. Demikian yang disampaikan oleh perwira tersebut pada kunjungannya di Polres Lampura.
Brigjen Heru Winarko. Kotabumi Lampung Utara
Kapolda Janji Serius Tangani Pembegalan

Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko berjanji menyeriusi aksi kejahatan pembegalan sepeda motor yang terjadi wilayah Lampung Utara (Lampura). Ia menegaskan, polisi mengambil langkah tegas dalam penanganan kasus tersebut.

"Polisi juga harus menjadi Intel dan bisa bekerja seperti wartawan," ujar Kapolda dalam pengarahan saat melakukan kunjungan pertama kalinya di Polres setempat, Sabtu (17-11/2013).

Dia mengatakan saat ini pihaknya mengunjungi seluruh Polres di jajaran Polda Lampung guna melihat kemampuan dan kekuatan masing-masing Polres.

Kata Kapolda, konsep Mabes Polri saat ini di Polri Lampung harus diterapkan beberapa hal, yaitu Polda cukup, Polres besar, dan Polsek kuat. "Itu yang harus dikembangkan di jajaran Polda Lampung saat ini," ujar dia.

lampost.co

Realisasi e-KTP Di Lampura Baru Mencapai 70%

Kotabumi Lampung Utara: Realisasi e-KTP Di Lampura Baru Mencapai 70%, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Lampung Utara, Lukman. Dari 580.290 penduduk wajib KTP, yang sudah terekam data-datanya untuk pengadaan e-KTP adalah sebanyak 482.037 orang penduduk.
e-KTP. Kotabumi Lampung Utara
e-KTP Lampung Utara Baru Capai 70%

Realisasi pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Wilayah Kabupaten Lampung Utara, hingga sampai saat ini sudah mencapai 70 % lebih dari jumlah yang sudah direkam sebanyak 482.037 orang. Sementara wajib KTP Lampura sebanyak 580.290 berasal dari 23 Kecamatan Se-Lampung Utara. "Kita sudah lakukan perekaman sebanyak 482.037 dan saat ini sudah dibagikan kepada masyarakat lebih dari 70 %," kata Kabid Kependudukan Disdukcapil Lampura Lukman mewakili Kadisdukcapil Lampura Zulkifli Mihsan ketika dihubungi melalui via telpon, Minggu (16-6/2013).

Dia juga mengatakan, persentase realisasi e-KTP yang sudah mencapai 70 % hal itu diketahui dari laporan dari sejumlah pihak Kecamatan yang ada di Lampung Utara. Walau pun dari seluruh pihak Kecamatan belum melaporkan reallisasi e-KTP keseluruhan, namun dari data yang diperoleh pihaknya telah melakukan perekaman E-KTP sebanyak 482.037 orang dari wajib KTP sebanyak 580.290.

Bagi pihak Kecamatan yang belum melaporkan, agar segera menyampaikan laporan perealisasian E-KPT karena data global ini penting sekali dimiliki kantor Disdukcapil Lampung Utara. Menyikapi munculnya isu mengenai e-KTP yang tidak boleh terlalu sering di potocopy karena mengakibatkan pudar formatnya, hal itu tidak benar. "Tidak masalah, kalau mau dipotocopy, itu hanya isu yang tidak benar karena kita sudah lakukan uji atau tes mengenai hal tersebut," kata dia.

Sedangkan untuk pihak Instansi dan Dinas yang membutuhkan persayaratan potocopy KTP, cukup pihak terkait tersebut memiliki Card Reader untuk melihat keabsahan e-KTP. Sementara itu, mengenai rencana perbaikan e-KTP yang salah data baik nama, alamat dan lain sebagainya, pihaknya sudah menginstruksikan kepada pihak Kelurahan atau Desa untuk mendata kesalahan tersebut dengan cara melampirkan data yang benar bagi masing-masing pemiliknya. "Bahkan kita juga saat ini sedang mengupayakan untuk pembuatan atau pencetakan e-KTP bisa dilakukan di Kabupaten Lampung Utara," terangnya.

lampost.co

Minggu, 02 Juni 2013

Cahaya Carla Bangsawan, Siswi SMPN 2 Bandarlampung Masuk 6 Besar Nilai UN Tertinggi Se-Indonesia

Kotabumi Lampung Utara: Cahaya Carla Bangsawan, seorang siswi SMPN 2 Bandarlampung telah membuat masyarakat Lampung berbangga hati karena dia berhasil masuk 6 besar pemilik nilai ujian nasional tertinggi untuk tingkat SMP di seluruh Indonesia. Apa saja kiat yang digunakan oleh Cahaya Carla Bangsawan agar bisa memperoleh nilai ujian nasional yang terbilang sangat tinggi itu? Ikuti ceritanya pada artikel ini.
Cahaya Carla Bangsawan. Kotabumi Lampung Utara
Siswi SMPN 2 Balam Enam Besar Nasional Nilai UN Tertinggi

Banyak cara yang dilakukan siswa untuk meraih prestasi. Termasuk Cahaya Carla Bangsawan, siswi SMPN 2 Bandarlampung (Balam), yang sudah mengharumkan nama Lampung sebagai siswa berprestasi. Gadis yang berusia 15 tahun ini menceritakan, dirinya sempat tidak percaya jika mendapatkan nilai tertinggi dalam ujian nasional (UN) 2013. Namun, ia tetap optimistis akan lulus dalam UN SMP dikarenakan berbekal ilmu yang ia pelajari di sekolah dalam mengisi soal. "Kalau lulus, saya yakin. Tapi, kalau nilai tertinggi, saya nggak menyangka. Syukur Alhamdulillah kalau saya mendapat nilai tertinggi," ungkapnya dengan senyuman.

Tidak ada trik khusus dalam pola belajar yang diterapkan anak pertama dari empat bersaudara ini. Dia selalu mengulang pelajaran apa yang disampaikan oleh guru di sekolah. "Cuma mengulang-ngulang saja. Kalau sudah diajarkan di sekolah, saya selalu belajar lagi di rumah supaya mengerti," ujarnya.

Di luar sekolah, sambung Carla, dirinya belajar di salah satu bimbel (bimbingan belajar) di Bandarlampung. "Kalau pulang sekolah itu kan saya ikut bimbel. Sambil menunggu bimbel itu, saya melihat lagi pelajaran yang saya belum mengerti yang diajarkan guru," katanya.

Wanita yang bercita-cita menjadi dokter anak ini mengaku, mata pelajaran yang paling sulit ia pelajari adalah bahasa Indonesia. Di mana, dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa kosakata yang ia belum mengerti secara jelas. "Saya senangnya mata pelajaran IPA (ilmu pengetahuan alam) dan matematika (MTK). Waktu UN saja, saya merasa mudah mengerjakan soal itu," kenang kakak dari Cahaya Mutiara Bangsawan (13), M. Raja Bangsawan (9), dan Cahaya Zahra Bangsawan (3) ini di kediamannya.

Persiapan sebelum menjelang ujian, dirinya tidak terlalu fokus belajar. Namun, ia selalu mengulang-ngulang pelajaran apa yang diberikan oleh guru. "Kalau sistem belajar saya, yang penting itu mengerti. Saya lebih senang mata pelajaran yang membutuhkan untuk dimengerti daripada harus menghafal. Kalau ibadah salat dan puasa tetap saya jalankan," ucapnya.

Sementara Irzaidir Bangsawan (44), ayah Carla, mengaku dalam mendidik anak tidak terlalu memaksakan atau menekankan untuk memberikan yang terbaik. Namun, dirinya selalu memberikan dorongan dan motivasi agar anak dapat bebas memilih sebuah pilihan yang ia lakukan. "Bagi saya, mendidik anak itu jangan terlalu memarahi atau dipaksakan. Kalau anak terlalu ditekan, ia akan stres dan akan merasa terbebani. Saya ingin anak saya bebas dan tidak ada beban. Satu hal yang saya ingatkan kepada anak saya, yakni kejujuran," ungkapnya.

Dari kecil, lanjut dia, Carla memang sudah terlihat merupakan anak yang pintar. Di mana, sejak kelas 3 Sekolah Dasar (SD) Kartika II atau Persit, ia sempat melakukan tes IQ (intelligence quotient) dengan nilai yang hampir mencapai sempurna. "Waktu itu, dia (Carla, Red) sempat tes IQ. Kami (bapak dan ibu Carla, Red) sama guru sempat kaget melihat hasilnya yang hampir sempurna," ujarnya.

Pria yang bekerja sebagai wiraswasta di PT Pandu Mulya ini merasa bersyukur atas nilai yang diraih oleh anaknya. Sehingga apa yang ia terapkan dalam mendidik anak tidak sia-sia. "Alhamdulillah. Saya sih tetap bersyukur. Artinya, kan kami mendidiknya tidak sia-sia. Tapi, tetap kami memantau terus perkembangan anak kami. Karena Carla ini kan anak pertama, ia harus memberikan contoh kepada adik-adiknya," katanya.

Hal serupa diungkapkan Teti Nurhayati (37), ibu kandung Carla. Dirinya dalam mendidik anak tidak perhitungan. Di mana, apa yang diinginkan oleh anaknya dalam menunjang pendidikan selalu ia laksanakan. "Dia (Carla, Red) ini selalu semangat dalam belajar. Bimbel saja itu kemauan dia. Jadi, apa yang dia mau, sepanjang demi sekolah, kami selalu berusaha memberikan yang terbaik," tutur wanita yang bekerja sebagai PNS (pegawai negeri sipil) di Puskesmas Karanganyar ini.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Balam Euis Tati Darnati mengatakan, pihaknya dalam mendidik murid-muridnya selalu menerapkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kejujuran sebagai perkembangan karakter siswa, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. "Yang pertama, saya bersyukur kepada Allah SWT, akhirnya anak didik saya masuk dalam salah satu nilai tertinggi UN. Ini berarti kedisiplinan yang kami sampaikan diterapkan oleh mereka," ucapnya.

Keberhasilan itu, lanjut dia, tidak lepas dari kerja sama antarguru dalam mendidik muridnya. Di mana, ia selalu menekankan kepada guru akan terus berusaha membimbing murid menjadi yang terbaik. "Peran dari Dinas Pendidikan, baik kota maupun provinsi, juga banyak mendukung perkembangan siswa dalam memberikan fasilitas di sekolah," ungkapnya.

12 Besar Nilai Ujian Nasional Setingkat SMP 2013

01. Stella Angelina, SMP Kasih Karunia, Jakarta Barat (9,90)
02. Petra Juliana Abigail, SMP Tarakanita 4, Jakarta Timur (9,90)
03. Anak Agung Ayu Vira Sonia, SMPN 1 Denpasar (9,90)
04. Jessica Jane, SMP Kristen 1 BPK Penabur, Jakarta Pusat (9,89)
05. Shofia Qurrotu A.Yunin, MTsN 1 Malang (9,85)
06. Cahaya Carla Bangsawan, SMPN 2 Bandarlampung (9,85)
07. Kirana Widiani Lestari, SMPN 85 DKI Jaksel (9,84)
08. Setiati Nur Chasanah, SMPN 1 Magelang (9,84)
09. Maratus Solichan, SMPN 1 Salaman, Magelang (9,84)
10. Farrell G. Adeovinson Rey, SMP Masehi, Temanggung (9,84)
11. Juligo Al Faraby Saragih, SMP Al-Muslimin, Sumatera Utara (9,84)
12. Biani Masita Himawan, SMPN 1 Denpasar (9,84)

www.radarlampung.co.id

Lampura Penyumbang Terbesar Angka Ketidaklulusan UN SMP Di Provinsi Lampung

Kotabumi Lampung Utara: Pada hasil pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP tahun 2013, Kabupaten Lampung Utara menjadi penyumbang terbesar untuk angka ketidaklulusan di Procinsi Lampung. Tercatat sebanyak 10.008 siswa dan siswi tingkat SMP di Lampura yang mengikuti Ujian Nasional tahun 2013, dan yang tidak lulus sebanyak 212 siswa. Untuk angka ketidaklulusan terbesar kedua diraih oleh Bandarlampung.
Pengumuman Kelulusan UN SMP. Kotabumi Lampung Utara
Lampura dan Balam Jeblok

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan kelulusan siswa SMP sederajat kemarin. Dari 3.667.241 peserta ujian nasional (UN) 2013, sebanyak 16.616 siswa gagal ujian. Provinsi Lampung menyumbang 443 siswa tak lulus dari 119.304 peserta UN. Dengan demikian, jumlah siswa tidak lulus tahun ini melonjak. Tahun lalu hanya 201 siswa yang gagal. "Ini menyebabkan persentase kelulusan di Lampung turut menurun dari 99,84 persen pada 2012 menjadi 99,63 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Tauhidi melalui Sekretaris Siti Maidasuri kemarin.

Hasil rekapitulasi, sambung Siti, Lampung Utara (Lampura) menjadi penyumbang terbesar ketidaklulusan siswa yakni sebanyak 212 siswa atau 47,85 persen. Disusul Bandarlampung (Balam) sebanyak 88 siswa atau 19,86 persen. Kemudian Lampung Tengah 64 siswa atau 14,44 persen. Meski penyumbang kedua ketidaklulusan, Balam masih mampu menyumbang siswa dengan nilai UN tertinggi tingkat nasional, yakni Cahaya Carla Bangsawan dari SMPN 2 Bandarlampung dengan nilai 9,85. Menurut Siti, melonjaknya ketidaklulusan disebabkan faktor ketidaksiapan siswa pada sistem UN dengan 20 paket soal. "Dalam segi mental siswa SMP tentu berbeda dengan SMA. Sehingga faktor tidak percaya diri menjadi penyebab menurunnya prestasi siswa dalam mengerjakan soal UN," ungkapnya.

Sedangkan poin UN tertinggi diraih Tulangbawang Barat. Dari total 4 pelajaran yang diujikan, kabupaten yang masih terbilang muda ini mendapat total nilai 29,42. Untuk madrasah tsanawiyah (MTs), total nilai tertinggi juga diraih Tulangbawang Barat mencapai 30,81. Kemudian Tulangbawang (29,82) dan Pringsewu (29,33). "Untuk MTs, Bandarlampung tidak masuk urutan lima besar total nilai tertinggi," ujarnya.

Terkait hasil ujian Paket C yang akan diumumkan hari ini (1/6), ada 895 siswa dinyatakan tidak lulus dari total peserta 2.553 siswa. Siswa tidak lulus semuanya berasal dari jurusan IPS. "Dari total ketidaklulusan, Bandarlampung kembali penyumbang terbanyak yakni 178 siswa tidak lulus dari 407 peserta. Mereka yang tidak lulus ini diperbolehkan kembali mendaftar ujian Paket C pada awal Juli 2013," ungkap Siti.

Di bagian lain, secara nasional persentase ketidaklulusan siswa tertinggi dipegang oleh Provinsi Bengkulu. Dari 28.324 peserta UN SMP sederajat di Bengkulu, sebanyak 2,55 persen atau 723 siswa dinyatakan tidak lulus. "Persentase ketidaklulusan kedua ada di NTT. Persentasenya 2,32 persen atau 1.922 dari total 82.946 siswa," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di Jakarta kemarin.

Di posisi ketiga yang terbesar persentase ketidaklulusannya adalah Maluku sebesar 2,24 atau 694 siswa. Sulawesi Tenggara 2,18 persen (903 siswa) dan kelima Papua 2,15 persen (614 siswa). Berikutnya ada di Sulawesi Barat sebesar 1,98 persen (398 siswa). Di Aceh, meski persentase ketidaklulusan berada di urutan ke-7, jumlah siswa yang tidak lulus mencapai 1.432 dari total 76.642 peserta UN SMP. "Nah, untuk tingkat ketidaklulusan terkecil ada di DKI. Yakni 0,00 persen atau hanya 1 siswa yang tak lulus dari total 131.363 peserta UN," ungkap M. Nuh.

www.radarlampung.co.id

Sabtu, 01 Juni 2013

Kemampuan Melihat Objek Kecil Bergerak, Menentukan Tingkatan IQ

Kotabumi Lampung Utara: Ada cara lain yang digunakan untuk menentukan tingkat kecerdasan atau IQ seseorang. Para peneliti di Universitas Rochester menggunakan kemampuan seseorang untuk mendefinisikan atau menebak sebuah video gerakan pada balok dengan 3 ukuran hingga versi terkecil yang diputar pada layar komputer. Para pemilik IQ tinggi akan dapat dengan cepat menebak gerakan obyek kecil tersebut.
Otak. Kotabumi Lampung Utara
Pemilik IQ tinggi unggul lihat benda bergerak

Pemilik tingkat kecerdasan (IQ) tinggi unggul dalam melihat objek kecil dan benda bergerak, demikian penelitian yang diterbitkan Cell Press Journal Current Biology. Tugas atau latihan visual sederhana ini dapat mengukur kemampuan bawah sadar otak untuk menyaring gerakan visual. Studi ini menunjukkan bahwa otak pada pemilik IQ tinggi otomatis lebih selektif ketika mengamati objek bergerak. Mereka cenderung menekan objek besar dan gerak latar belakang yang kurang relevan, seperti dilansir dari laman University of Rochester, Selasa (28/5/2013).

Tes ini adalah penilaian murni sensorik pertama, berkorelasi dengan IQ dan dapat memberikan alat non-verbal serta budaya objektif bagi para ilmuwan yang ingin memahami proses saraf berhubungan dengan kecerdasan umum. "Karena kecerdasan adalah suatu konstruk yang luas, Anda tidak bisa benar-benar melacak kembali ke salah satu bagian otak. Tapi karena tugas ini sangat sederhana dan sangat terkait erat dengan IQ, mungkin memberi kita petunjuk tentang apa yang membuat otak lebih efisien dan cerdas," ujar peneliti dan asisten profesor ilmu otak dan kognitif di University of Rochester, Duje Tadin,

Penelitian ini diterbitkan di Cell Press Journal Current Biology oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Tadin dan Michael Melnick, seorang kandidat doktor di ilmu otak dan kognitif di University of Rochester.

Dalam melakukan penelitian, para ilmuwan meminta sejumlah individu menonton video singkat balok bergerak pada layar komputer. Individu ini diminta menyatakan apakah balok bergerak ke kiri atau ke kanan. Balok disajikan dalam tiga ukuran, dengan versi terkecil yang terbatas pada lingkaran pusat di mana persepsi gerak manusia dikenal menjadi optimal. Para peneliti kemudian mengukur berapa lama video diputar sebelum individu mampu menebak gerakan dengan benar. Hasilnya, individu dengan IQ tinggi dapat menangkap pergerakan benda-benda kecil lebih cepat ketimbang individu dengan IQ rendah.

Seperti yang diharapkan, orang-orang dengan skor IQ yang lebih tinggi lebih cepat dalam menangkap gerakan balok ketika mengamati gambar terkecil.

www.antaranews.com

Selasa, 21 Mei 2013

Abon Ikan Lele, Produk Sehat Dengan Profit Yang Menjanjikan

Kotabumi Lampung Utara: Menggunakan daging ikan lele sebagai bahan pembuat abon, mengapa tidak? Selain harganya yang murah, ikan lele mudah didapat sepanjang tahun. Kandungan proteinnya yang tinggi, menyebabkan abon dari daging ikan lele menjadi santapan sehat yang patut dikonsumsi secara rutin. Dalam arti, membuat dan menjual abon daging ikan lele bisa jadi bisnis yang cukup menjajikan.
Abon Ikan Lele. Kotabumi Lampung Utara
Abon Lele Enak & Tambah Kecerdasan si Kecil

Abon kebanyakan terbuat dari daging sapi yang dihaluskan. Tahukah Anda, ikan lele ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk dibuat abon? Seorang ibu di Banjarnegara, Jawa Tengah, membuat olahan abon lele. Olahan abon lelenya cukup diminati karena gurih dan manfaatnya yang bagus untuk kecerdasan otak buah hati.

Ikan lele atau clarias batrachurs tak jarang ditemui di perairan Indonesia. Ikan yang biasa hidup di air tawar ini dikenal sebagai sumber protein yang tinggi. Sebuah industri rumah tangga di Banjarnegara, Jawa Tengah, mengolah ikan lele jenis dumbo menjadi abon. Usaha pembuatan abon lele ini dirintis oleh Sumartin, warga Desa Blambangan, Banjarnegara.

Sebelum dibuat abon, lele terlebih dahulu direbus selama 1 jam. Setelah empuk, daging ikan lele selanjutnya dihaluskan dengan dipipih menggunakan sendok. Agar terasa gurih dan nikmat, daging dicampur dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang, serai, merica, dan ketumbar. Ikan lele yang telah dihaluskan selanjutnya digoreng dalam wajan hingga berubah kecoklatan. Abonpun telah jadi dan siap untuk dinikmati. "Ide awalnya, ya lele kan harganya murah, makanya saya oleh untuk menjadi makanan yang harganya lebih bernilai. Ternyata banyak sekali permintaan pasar, bahkan sampai kewalahan," kata Sumartin, pembuat abon lele.

Dalam sehari sumartin mampu memproduksi hingga 25 kilogram abon lele. Abon lele ini dijual dengan harga Rp100 ribu per kilogram. Omset penjualan sumartin telah mencapai Rp 5 juta per bulan. Bagi Anda yang bingung menentukan makanan yang enak sekaligus bermanfaat untuk kesehatan di akhir pekan ini, tak ada salahnya jajal membuat abon lele di rumah.

www.okefood.com

Senin, 06 Mei 2013

Dinas Kesehatan Lampura Gelar Kampanye Anti-HIV/AIDS

Untuk mengantisipasi bahaya penyebaran penyakit HIV/AIDS di Lampung Utara, Dinas Kesehatan setempat telah menyiapkan program kampanye Anti-HIV/AIDS. Program kampanye kesehatan tersebut mulai digelar pada 10 Mei 2013. Materi kampanye Anti-HIV/AIDS akan disampaikan kepada tidak kurang dari 30 Sekolah Lanjutan Tingkatan Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di kawasan Lampung Utara. Selain untuk para siswa/siswi sekolah, kampanye kesehatan ini juga akan diberikan kepada 10 kelompok tenaga kerja di perusahaan-perusahaan dan 10 organisasi kepemudaan.
RSUD Ryacudu. Kotabumi Lampung Utara
Dinkes Lampura Kampanye Anti-HIV/AIDS di SMP

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara bakal menggelar kampanye anti-HIV/AIDS yang akan dipusatkan di 30 sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Selain itu, Diskes juga akan menggelar kampanye pada 10 kelompok tenaga kerja di perusahaan-perusahaan dan 10 organisasi kepemudaan. "Pelaksanaannya mulai 10 Mei 2013 ini," ujar Kabid Bina Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) dr Aida F Subandi, Minggu (5/5/2013).

Aida mengatakan, materi kampanye yang akan kita sampaikan berupa cara penularan dan pencegahan penyakit berbahaya ini. "Karena penyakit ini bisa menular kepada siapa saja, terutama para pelajar, mahasiswa, pemuda dan masyarakat umum yang masih dalam usia produktif antara 15 hingga 24 tahun," jelasnya.

Dia menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya akan bekerja sama dengan tiga instansi lainnya: Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) di Lampung Utara.

lampung.tribunnews.com